Sabtu, 28 September 2013

MotoGP 2913 Jelang Aragon : Valentino Rossi Bangun Team Sendiri,Pakai Adik Sendiri



ManiakMotor – Santer di seantero Italia kalau Valentino Rossi akan membangun tim Moto3 musim 2014. Sementara ia sendiri akan terus tarung lewat Yamaha Factory Team yang kabarnya sepakat hingga musim 2016.
Tadinya The Doctor mau bangun VR46 Riders Academy untuk menyokong calon-calon pembalap muda Italia. Tapi, setelah Luca Marini yang adik tiri Rossi menjalani debutnya di Moto3 Misano lalu, rencana besar itu sepertinya berubah jadi pembentukan tim dengan nama VR46 Moto3 Team
Calon pembalapnya adalah Romano Faneti yang juara Italia 2012 dan kemungkinan besar adalah Marini juga. Marini sudah boleh jadi kontestan Moto3 karena saat seri pembuka 2014 di Qatar, usianya sudah melebihi 16 tahun. Selama ini, The Doctor pun jadi penasehat pribadi Marini di ajang Kejurnas Italia.
Proyek tim ini sangat berpotensi berkembang berkat nama besar Rossi. Tak bakal kesulitan cari sponsor, bahkan sponsor yang datang. Jaringan televisi Sky TV bahkan sudah mengajukan diri jadi sponsor utama. Termasuk maniakmotor.com, tapi dia hanya geleng-geleng, karena dia belum tahu. Hehehe...
Bisa tidaknya VR46 Moto3 Team menggelinding musim depan akan ditentukan di sela-sela GP Malaysia nanti. Di situ akan ditentukan tim peserta musim2014 sekaligus dengan line up pembalapnya. Jika jadi, posisi The Doctor adalah team owner. Pasalnya, ia terikat kontrak dengan Yamaha sampai 2014 dan diberitakan akan berlanjut sampai 2016 dengan tetap berduet dengan Jorge Lorenzo. 

Jumat, 20 September 2013

Yamaha Vega 2 Cylinder L Twin

Modifikasi mesin 2 cylinder telah menjalar keseluruh daerah di Indonesia..... awalnya memodifikasi motor 1 cylinder menjadi 2 cylinder adalah hal yang sangat tidak masuk akal...namun setelah modifikator asal purwokerto yang akrab di sapa Yusuf dari bengkel semangat putra mencoba bereksperiment dengan motor Vespa,Binter dan Honda CB lawasnya berhasil dan menghasilkan Sound dari suara kenalpot yang luar biasa cool 11/12 dengan motor harley...akhirnya menginspirasi banyak orang untuk mencoba hal baru tersebut...selang beberapa tahun dari kemunculan motor-motor modif ekstrem tersebut barulah bermunculan motor-motor serupa dari jenis kendaraan yang berbeda-beda salah satunya seperti yang saat ini ingin di ulas oleh I B L J yang yang menggunakan motor bebek sebagai bahan modifikasinya...Yamaha Vega 2 cylinder L twin


Padahal awalnya cuma iseng-iseng...namun akhirnya bro dadan asal sumedang jawa barat ini merasa tertantang untuk membuatnya secara serius meski hanya dari sebuah desa kecil di sumedang...dengan menganalisa rancangan basic konstruksinya yang berawal dari modif kruk as satu stang seher menjadi 2 stang seher....dengan cara memodifikasi bagian-bagian dari komponen stang seher dan daun kruk as dengan memapas bagian pada sisinya di antaranya memapas daun kruk as sebelah kanan sebanyak 3mm daun kruk asa sebelah kiri 3,5mm...kemudian memapas stangsehernya total 1,5mm...dan berikut ini hasil modifikasinnya

Kruk As Modifikasi 2 cylinder

Langkah selanjutnya bro dadang membuat dudukan  baru untuk blok cylinder yang ingin di tanam di mesin Vega menjadi 2 Cylinder...dengan cara mencoak bagian tengah atas Crankcase kemudian di tanam adaptor yang sebelumnya memang sudah di buat menyerupai posisi dudukan aslinya dimana bentuknya seperti paking alumunium tebal....setelah menemui titik centernya kemudian bagian pingirnya di lasbabet alumunium untuk mengisi kekosongan dari Crankcase yang di coak tadi...cekidot...
Crankchash yang di coak bagian tengah atas

Crankchash kemudian di tanam Adaptor

Setelah posis gigi sentrik dirasa posisi dan ukuran tingginya pas....karna letaknya bersebelahan pada bagian lengan kruk as ...otomatis posisi blok tidak sejajar center...permasalahan ini di atasi oleh bro dadang dengan cara mengeser Linier dari salah satu blok tersebut sebanyak -+ 7mm...permasalahan baru timbul karna dengan bergesernya linier  sirip blok banyak yang robek...solusinya di las alumunium....hal ini lah yang menurut bro dadang menjadi titik yang paling sulit......piston cukup menggunakan punya Karisma di padu struk standar menghasilkan kapasitas mesin menjadi 120cc per cilindernya jika di X 2 makan menjadi 240cc..... Pada sektor pengapian semuanya serba ganda...dari Pulser, koil, CDI kecuali magnet.....





Spesifikasi :
Piston : Karisma
Kruk as : Std Custome
Cam : Jupiter
Klep : Standar
CDI : Jupiter
Ratio : Standar
Pulser : 2 buah
Koil : 2 buah
Cdi : 2 buah
Nama Bengkel : Ald Speedlovers
Nama mekani : Dadan Ahok
Alamat Bengkel : Dusun kuta RT/RW 08/06 Des.Genteng  Kec.Sukasari  Kab Sumedang Jawabarat


Semoga terinspirasi

Sumber: http://infobalapliarjakarta.blogspot.com/


Rabu, 04 September 2013

Marquez akui Lorenzo Kuat di Sirkuit Silverstone

SPORTKU.COM - Setelah mengalami kecelakaan pada sesi warming up di Sirkuit Silverstone kemarin, Marquez mengaku dirinya sempat takut tidak dapat turun lintasan. Pembalap asal Spanyol ini mengalami dislokasi bahu kirinya dan datang tiga jam sebelum ia dijadwalkan untuk line up pole di Silverstone.

Kenyataannya, pembalap berusia 20 tahun ini memang tidak terbendungkan. Walaupun mendapatkan cedera, Marquez memperlihatkan daya juangnya melalui duel hebat dengan Jorge Lorenzo. Namun, di akhir perlombaan pembalap Repsol Honda tersebut harus mengakui bahwa Silverstone memang milik Jorge Lorenzo dan Yamaha Factory Racing.

Hal tersebut juga tidak lepas dari jasa dokter yang mampu memindahkan kembali dislokasi bahu Marquez ke tempatnya. Dengan bantuan painkiller, Marquez dapat melanjutkan perlombaan yang berakhir dramatis. "Setelah beristirahat saya pikir akhir pekan saya selesai. Saya mengalami dislokasi pada bahu saya dan itu sangat menyakitkan," cerita Marquez.

"Tapi para dokter melakukan tugasnya dengan sangat baik. Saya merasa tidak begitu buruk sehingga saya mengatakan 'OK' dan saya mencoba turun lintasan. Untuk awal perlombaan, rasa sakit tidak menjadi masalah, tetapi titik paling sulit adalah di akhir perlombaan," kenang Marquez.

Berusaha pada lap terakhir untuk meninggalkan Lorenzo, sayangnya Marquez justru melebar dan dimanfaatkan oleh Lorenzo. "Dia (Lorenzo) melakukan pekerjaan yang sangat baik dan saya hanya mengucapkan selamat kepadanya. Saat ini saya berkonsentrasi untuk memperbaiki bahu. Sirkuit ini adalah salah satu tempat Jorge dan Yamaha cukup kuat," ucap Marquez.

Mendapat posisi kedua dan masih memimpin perolehan poin klasemen sementara, tidak mematahkan semangat Marquez. Saat ini Marquez memimpin 39 poin atas Jorge Lorenzo yang berada pada posisi ketiga. Meninggalkan sisa 6 seri, gelar tertinggi MotoGP belum bisa dipastikan. Perlombaan kemarin sangat hebat dan saya menikmatinya. Saya akan selalu mencoba mendorong untuk bisa di depan," tutup Marquez.

SPESIFIKASI MOTOR ROAD RACE MP5

Seperti regulasi di buku kuning, bermain di MP5 dan MP6 setidaknya 4 part bisa dimainkan. Mulai dari klep. Sejatinya, tak boleh ada ubahan diameter payung klep. Tapi pasal 14 Ayat 2. 7B poin 2 di buku kuning, sebutkan, diameter kepala klep harus sesuai aslinya. Tetapi diameter batang bisa diubah.

Makanya, banyak tunner pakai klep Honda Sonic. Klep ini bisa dipasang di Honda Blade atau Yamaha Jupiter. “Aslinya Sonic 28 mm/24 mm. Lalu, dibikin ulang sesuai diameter standar. Seperti Jupiter jadi 23 mm (in) dan 20 m (ex),” jelas Merit yang banyak bikin motor luar Jawa.

Harga satu set klep Sonic di pasaran Rp 130 ribu. Penggantian batang klep lebih besar, agar kuat terima letupan kompresi. Bisa juga punya Suzuki Shogun 125. "Harga Rp 80 ribuan, lebih murah. Ukuran payung klep aslinya 25 mm/22 mm, diubah jadi 23 mm/20 mm,” kata Hawadis, tunner yang banyak bikin mesin.


Karburator, tercantum di Pasal 14 Ayat 2. 7L poin 2 & 5. Karburator standar dari produksi motor itu alias karbu bawaan motor. Tapi, boleh dimodifikasi bagian dalam. Tapi, haram mengubah arah, sudut dan panjang manifold.
Maka itu, reamer dilakukan demi memperbesar diameter venturi dan skep. Misalnya Jupiter. Karbu standar direamer 22 mm. “Karena bentuknya oval, bagian atas dibikin jadi 22 mm, sampingnya 18,5 mm

 Lanjut, rasio! Buku kuning Pasal 14 Ayat 2. 7N poin 6 sebutkan gear rasio boleh diganti. Bisa dilakukan di beberapa gigi atau full. Misalnya, Gigi pertama hanya dilakukan penggantian satu sisi dengan menurunkan dari 34 jadi 32 mata. Lalu, gigi II tetap standar. Gigi III, juga ganti sebelah. Terakhir gigi 4, ganti kedua rasio sesuai kebutuhan.


Meski haram penggantian magnet, tapi malah diperbolehkan mengubah sistem pengapian. Misalnya dari pengapian AC dibikin jadi DC.

Begitu juga otak pengapian. Bisa diganti pakai produk racing aftermarket. Misalnya, CDI BRT atau Rextor. Harga tergantung tipe dan merek yang diinginkan.

Pemakaian piston juga ikut dibebaskan. Yang penting, ukuran masih tetap standar. Mulai dari FIM iston hingga TDR bisa dan silakan dipakai. Begitunya untuk Jupiter, ini bagai dilema. Karena untuk terjun di MP5, piston tetap pakai 52 mm. Tapi rangka lebih siap dong? Wkwkwk...

Silakan lirik dan dihitung!

 Cukup Ganti Ring Piston

Sebagai balap murah, ini juga berdampak pada pemakaian suku cadang dan perawatan. Perawatan MP5 dan MP6 tergolong murah. Tidak seekstrem perawatan MP1 dan hingga MP4.

Dengan power yang tidak banyak diumbar, komponen lebih aman dan tahan lama.

Mengingat tidak banyak komponen yang bisa dimainkan di kelas ini, kompresi yang stabil jadi kuncian. Hal ini bisa dijaga lewat ring piston. Kalau bisa sih, ring seher diganti setiap race. Sehingga kompresi bisa terjaga. Itu juga kalau bisa...

Part lainnya, sil klep. Peranti penjaga naik-turunnya klep ini juga tergolong awet. Pergantiannya dilakukan setiap event. Bukan per race. Kampas kopling, juga awet. Bisa tahan untuk dua event.

Bisa Pakai Harian

Boleh dibilang, spek yang ditawarkan MP5 dan MP6 ini tak ubahnya motor standar yang dipakai buat balap. Begitunya ketika diubah jadi spek balap pun, Ayah, Ibu, Kakak atau adik masih bisa pakai buat aktivitas harian.

Karena kompresi mesin yang dipakai juga tidak terlalu tinggi. Begitu juga pemakaian komponen yang dibatasi aturan.

Kompresi, biasanya hanya bermain 13:1. Angka ini, tak terlalu tinggi untuk ukuran bebek four stroke. Apalagi regulasi baru di Kejurnas Seri II, mengharuskan pemakaian bahan bakar Pertamax. Kompresi lebih turun lagi.

Dengan Pertamax, kompresi bisa saja main di angka 12,5:1. Makin enak buat harian tuh. Lewat langkah ini, tunner atau bengkel-bengkel umum biasa juga bisa bermain atau bikin spek MP5 dan MP6.
Apalagi, dana yang dibutuhkan juga enggak terlalu tinggi. Itu bisa saja. Kan hanya beberapa part yang diubah. Misalnya, penggantian klep standar dengan yang batangnya lebih besar. Jadi, klep kuat untuk diajak bermain lift tinggi.

 kalau racikan atau spek engine MP5 dan MP6 itu bagus, time yang didapat juga enggak jauh dari catatan waktu terbaik yang ditorehkan motor MP3 dan MP4. Itu kalau spek-nya bagus ya,